Kakak Beradik Berantem Terus? Ini Solusi Menghadapinya!





Menghadapi kakak beradik yang sering kali bertengkar bisa menimbulkan tantangan tersendiri bagi orangtua. Bukan pekerjaan mudah untuk membantu agar si kakak dan si adik bisa bermain dengan akur tanpa saling berebut, baik itu berebut mainan ataupun berebut perhatian orang tua.Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Moms dan Dads terapkan agar kakak beradik tetap bisa akur dan saling sayang.


Jangan Pernah Membandingkan

Setiap anak, pasti memiliki kelebihan dan kekuatannya masing-masing. Ada kelebihan yang hanya dimiliki oleh si kakak, ada juga kelebihan yang hanya dimiliki oleh si adik. Menghadapi kondisi ini, seringkali orangtua justru jadi membanding-bandingkan anaknya. Mungkin Moms dan Dads tidak sadar ketika melakukan hal ini, tapi membandingkan anak bisa memberikan dampak yang buruk bagi perkembangan psikologis si kecil.  Kakak beradik yang sering dibanding-bandingkan bisa memiliki tingkat kepercayaan diri yang rendah. Selain itu, anak juga akan merasa kesal dan jadi sulit untuk akur ataupun membangun rasa sayang ke kakak atau adiknya.


Tidak Memihak

Ketika kakak beradik bertengkar, Moms dan Dads  perlu untuk tahu dulu konteks serta kejadian yang mengawali konflik tersebut. Oleh karena itu, sebaiknya Moms dan Dads tidak membela ke satu pihak saja. Tetaplah bersikap netral ketika menghadapi masalah yang muncul. Jika perlu, minta kakak dan adik untuk saling meminta maaf dan menyesali perbuatannya masing-masing dan bantu mereka untuk mengetahui perilaku salah mana yang mereka lakukan, sehingga anak dapat belajar untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama di lain waktu. Dengan bersikap netral, anak akan melihat Moms dan Dads bisa bersikap adil terhadap mereka berdua. Sebaliknya, jika Moms dan Dads memihak ke adik atau kakak, maka pihak yang tidak dibela akan merasa tersudut dan jadi membenci saudaranya.


Dengarkan Keluhan Anak

Setiap anak tentunya memiliki keluhan mengenai adik atau kakaknya. Terlebih jika anak terbiasa memiliki segalanya sendiri lalu harus bisa berbagi dengan saudaranya. Saat menemukan kondisi seperti ini, sebaiknya Moms dan Dads tidak menutup diri. Biarkan si kecil bercerita dan menyampaikan semua keluh kesahnya. Setelah si kecil puas bercerita, barulah Moms dan Dads bisa memberikan pengertian padanya. Katakan pada si kecil jika sekesal apapun kita terhadap kakak atau adik, kita harus tetap menyayanginya dan ajarkan juga cara yang sesuai dan pantas bagi anak untuk mengekspresikan kekesalannya tersebut.


Moms dan Dads bisa juga memberikan contoh hubungan yang terjalin dengan tante atau om. Ceritakan pada si kecil jika dulu Moms dan Dads juga pernah merasakan kesal saat masih kecil, namun Moms dan Dads tetap menyayangi tante dan om dan akhirnya bisa kompak hingga sekarang.


Libatkan Anak untuk Saling Membantu

Jika kakak beradik terus saja berselisih paham dan berkelahi, Moms dan Dads sebaiknya jangan lantas menjauhkan mereka. Sebaliknya, Moms dan Dads bisa melibatkan mereka dalam kegiatan bersama yang dapat membiasakan mereka untuk membantu satu sama lain. Misalnya saat meminta anak membereskan mainannya, biarkan mereka melakukannya bersama-sama.  Moms dan Dads dapat juga meminta kakak beradik untuk saling mengajari satu sama lain. Saat si adik kesulitan menggambar, biarkan kakak membantunya. Sebaliknya, saat kakak kesulitan mengambil bola yang jatuh ke kolong kursi, biarkan ia meminta adik untuk membantunya.


Berikan Solusi yang Tepat

Pola asuh zaman dulu seringkali menerapkan jika seorang kakak harus mengalah pada adiknya. Padahal pola asuh seperti ini hanya membuat hubungan kakak beradik jadi renggang dan rentan dengan permusuhan. Seorang kakak yang seharusnya dihormati akan kehilangan kepercayaan dirinya, sementara adik akan tumbuh menjadi pribadi yang mudah menyalahkan orang lain. Karena itu, berikan solusi yang lebih masuk akal, bukan hanya berdasarkan dari usia kakak dan adik.


Ketika kakak beradik berebut mainan misalnya, berikan solusi agar mereka bermain secara bergantian atau bermain bersama. Mainan edukasi Set Donut Berbagi dari Kodomo Challenge dirancang agar anak dapat belajar berbagi dengan memberikan sebagian donatnya kepada orang lain. Dengan cara ini, anak akan terbiasa untuk berkompromi dan mencari solusi dari permasalahan yang mereka alami.


Nah, itu tadi beberapa tips yang bisa Moms dan Dads lakukan untuk membuat kakak beradik lebih akur dan saling menyayangi satu sama lain. Dengan mengajarkan anak menyayangi saudaranya, maka mereka juga akan tumbuh menjadi pribadi dengan sifat yang lebih lembut dan penyayang pada orang lain.

This blog is created for your interest and in our interest as well as a website and social media sharing info Interest and Other Entertainment.

Halaman

Diberdayakan oleh Blogger.